SIMALUNGUN-Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, mulai keluar dari belenggu. Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, bakal menemukan lawan terberat di Pilkada 2024. Budiman (Ucok) Damanik, muncul dengan kencang menyuarakan Zonny Waldi menjadi Bupati Simalungun. Ucok siap Bersatu padu merebut kemenangan di Pemilu mendatang.
Sungguh di luar dugaan. Kabar beberapa hari ini mengejutkan publik dan para prediktor politik Simalungun. Tak ada yang mengira, Zonny Waldi, bakal meninggalkan Radiapoh dan memegang kendali kemudi sebagai bakal calon Bupati Simalungun di Pilkada 2024.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Setidaknya kepastian ini dirujuk dari gambaran yang disampaikan Budiman (Ucok) Damanik saat dihubungi redaksi, Selasa (11/06/2024) sore.
"Beliau (Zonny Waldi) bupatinya. Saya wakil beliau, " kata Ucok yang berlatar belakang Non Muslim, ini membuka rahasia di balik pertemuannya dengan Zonny Waldi sebelumnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Bukan tak ada landasan fundamental bagi Ucok Damanik untuk rela memilih posisi wakil bupati. "Sudah 3 periode soalnya lewat. Sekali ini bupatinya ya harus Zonny Waldi. Itu dasarnya, " kata Ucok lagi dengan lirih.
Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, coba dihubungi, mengakui silaturahmi bersama Ucok Damanik, membahas segala hal terkait Simalungun. Termasuk Pilkada Simalungun 2024. "Segala hal. Tentu tak terlepas dari Kabupaten Simalungun, " ungkap Zonny Waldi.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Begitu pun, Zonny Waldi tak mau terlalu transparan untuk membuka perjalanan kebersamaannya dengan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga. Khususnya, menyongsong perhelatan Pilkada 2024. "Pada dasarnya, Simalungun harus lebih baik ke depan. Itu niat kita, " tambahnya.
Seperti diketahui, selama ini Zonny Waldi dipastikan bakal tetap mendampingi Radiapoh Hasiholan Sinaga di Pilkada 2024. Namun entah mengapa, Zonny Waldi memilih jalan berbeda.
Bisa jadi, Zonny Waldi memilih harus pegang kemudi lantaran selama menjadi Wakil Bupati Simalungun, terbelenggu atas ketidakadilan yang selama ini disaksikannya.
Tidak dipungkiri, banyak janji kampanye bersama Radiapoh yang tak dilaksanakan. Zonny Waldi yang hanya berposisi sebagai wakil, tentu tak berdaya untuk menunaikan janji-janji semasa kampanye periode pertama mereka. Tentu karena pengambil keputusan semua ada di tangan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Semoga kelak, ketika berhasil pegang kemudi dan dilantik sebagai Bupati Simalungun, Zonny Waldi bisa amanah. Tak sepeti terdahulunya. Kehadiran Zonny Waldi di Pilkada 2024, semoga menjadi tumpuan masyarakat Simalungun. Terkhusus umat muslim Simalungun . (***)